BOOKING TIKET PESAWAT

Kemana-mana

Kemana-mana. Info sangat penting tentang Kemana-mana. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kemana-mana

Kemana-mana. Bisnis Tiket Pesawat. Kepada Nurfata, Tengku Bulqaini menjelaskan bahwa Nurfata diterima di sekolah itu berkat bantuan tentara. Tapi ia juga tidak memaksa Nurfata untuk menganggap tentara yang membunuh orangtuanya itu tidak jahat. Ketika Nurfata bertanya, "Rupanya tentara itu tidak jahat?" Bulqaini menjelaskan, yang jahat itu hanya tentara yang membunuh ayah Nurfata, yang lain semuanya baik. Dan akhirnya Nurfata bisa menghilangkan dendamnya kepada tentara. Begitu juga sebaliknya, kepada santri yang orangtuanya menjadi korban GAM, Bulqaini punya metode yang hampir sama. Ia mengundang seorang petinggi GAM dan menyuruh petinggi GAM itu memeluk si anak. "Si anak bertanya, GAM itu rupanya tidak jahat? Saya bilang, yang jahat itu cuma yang membunuh ayah kamu, yang lain semuanya baik," tutur Bulqaini.

Cara lain yang dipakai adalah menerima siapa saja yang ingin mengadakan acara hajatan di dayah itu, baik dari GAM maupun TNI. Kepada tentara yang datang ke tempat itu, ia menunjukkan santri yang orangtuanya dibunuh tentara. Kepada GAM, ia menunjukkan santri yang orangtuanya dibunuh GAM. "Saya suruh mereka memeluk anak-anak, biar anak itu bisa merasakan kebaikannya," ujar Bulqaini. Saban hari, kecuali Jumat, santri-santri di dayah itu menjalani aktivitas mereka layaknya santri di kebanyakan dayah di Aceh: mengaji dan bersekolah. Pengajian dimulai usai salat subuh berjamaah hingga pukul 07.00 WIB. Dilanjutkan setelah salat lohor hingga waktu asar. Di malam hari, pengajian dimulai setelah salat magrib hingga pukul 21.00 WIB.

Di sela-sela pengajian, disajikan ceramah keagamaan tentang menghilangkan dendam. Menanamkan nilai-nilai agama memang menjadi tujuan utama dayah itu. "Saya sering bilang, Islam memang memperbolehkan qishash. Namun, dalam Islam, memaafkan itu lebih baik dan mulia. Saya juga coba yakinkan mereka bahwa apa yang menimpa orangtua mereka itu adalah ajal yang telah ditentukan Allah," kata Bulqaini. Dayah Markaz al-Islah didirikan pada 2001, ketika konflik Aceh memanas. Bulqaini merasa terpanggil untuk mendirikan dayah karena prihatin mencermati dendam kesumat yang merasuki benak anak-anak malang itu. Bulqaini adalah anggota Rabitah Thaliban Aceh, organisasi perhimpunan santri-santri dayah salafiah di Aceh.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger