BOOKING TIKET PESAWAT

Penanganan

Penanganan. Info sangat penting tentang Penanganan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Penanganan

Saya juga menjadi admin pada sebuah grup Facebook. Saya mengaktifkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan oleh semua anggota untuk melakukan promosi online atau menyampaikan informasi khusus. Misalnya fasilitas tautan, pemasangan foto dan video. Malah saya pernah menawarkan kepada para anggota untuk membantu mereka berpromosi online dengan cara menyebarkan official newsletter kepada semua anggota. Grup yang saya kelola itu bernama dan pada saat tulisan ini dibuat anggotanya sudah mencapai jumlah 3.961 orang. Cukup banyak, kan Pada akhirnya, apapun jenis grup Facebook yang kita ikuti harus bisa kita manfaatkan keberadaannya. Setidaknya, keanggotaan kita pada grup Facebook tersebut bisa membuat pengetahuan kita makin bertambah. Numpang promosi online di Facebook Fan Page milik orang lain Jika Anda seorang pebisnis online yang juga pemilik account Facebook pasti Anda sudah habis-habisan mengekploitasi Facebook sebagai ajang promosi online untuk memasarkan produk atau jasa yang Anda jual. Melakukan kegiatan promosi online via situs jejaring sosial Facebook memang cara berpromosi yang cukup efektif. Mudah dan murah meriah. Ada banyak pilihan dalam memilih cara mempromosikan bisnis kita disini. Cara yang konvensional adalah membuat Facebook Fan Page (Halaman Penggemar Facebook) yang berisi content-content promosi produk atau jasa yang kita tawarkan. Lalu mengundang teman-teman facebooker lainnya untuk menjadi penggemar halaman Facebook yang kita buat itu. Ada juga yang memilih membuat grup di Facebook. Saya sendiri lebih suka untuk mengelola Facebook Fan Page dari pada grup Facebook. Alasannya, Fan Page lebih sopan dalam melakukan promosi dibanding grup Facebook. Sebab promosi melalui grup cenderung menggunakan pesan yang disebarkan kepada seluruh anggota grup. Lalu, ini bisa jadi rutinitas. Pesan-pesan yang kita kirimkan malah mulai dirasakan sebagai spam oleh sebagian besar anggota grup. Bukannya mendapat simpati, malah kebanjiran caci maki. Beda dengan Fan Page, para penggemar bebas memilih untuk mengunjungi halaman tersebut atau tidak. Biasanya, kalau kita bisa menampilkan content yang menarik, bakal banyak yang mengunjungi Fan Page milik kita dengan sendirinya. Tanpa merasa dipaksa, apa lagi merasa jengkel. Bahkan pengakses internet yang bukan Facebooker pun bisa ikut membaca content yang kita muat disitu. Ada juga Facebooker yang menggunakan jalan pintas dalam berpromosi online. Biasanya dengan membuat link atau tautan pada halaman Facebook Fan Page atau grup milik orang lain. Bahkan juga pada halaman profile milik orang lain. Terlepas etis atau tidak, saya menilai cara ini kurang efektif. Jika kita membuat tautan atau link pada halaman Fan Page, grup, atau halaman profile orang lain, yang melihat hanya para facebooker yang sudah terdaftar sebagai teman kita. Biasanya link atau tautan itu muncul pada halaman beranda (home) masing-masing teman kita. Jika teman kita di Facebook jumlahnya sudah ribuan orang, mungkin bisa cukup memadai hasilnya. Tapi apa tidak lebih baik mencantumkan link atau tautan itu pada halaman profile milik kita sendiri. Toh jumlah audience-nya sama juga.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger