Kerjasama maskapai penerbangan. Bisnis Tiket Pesawat Terbang. Maskapai Sriwijaya Air akan menjalin kerja sama dengan maskapai Dirgantara Air Service (DAS) dan Sabang Merauke Raya Air Charter (SMAC) yang kini dimiliki Jusuf Merukh. Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie, menyatakan pihaknya berminat bekerja sama dengan DAS dan SMAC, maskapai milik Merukh Enterprises Corp, untuk meningkatkan jaringan penerbangan maskapainya. "Kalau mau kerja sama di pesawat kecil boleh saja.Saya siap bertemu dengan pemiliknya [Merukh Enterprises]," katanya hari ini.
Bisnis Tiket Pesawat, Berita Penerbangan, pesawat terbang. Dia menerangkan pihaknya membutuhkan dukungan pesawat kecil untuk memperluas jaringan penerbangan jarak pendek sebagai pengumpan maskapai Sriwijaya Air.
Namun, Chandra belum mau menjual sebagian atau seluruh saham maskapainya kepada pihak lain kendati Merukh Enterprises Corp berminat mengakuisisi maskapainya. "Saya belum jual saham maskapai Sriwijaya Air," tutur Chandra.
Jusuf Merukh telah memproyeksikan DAS dan SMAC menjadi maskapai yang mampu melayani angkutan antarlokasi tambang dan evakuasi kemanusiaan. Dalam jangka panjang, DAS dan SMAC akan dijadikan maskapai yang bisa bersaing dengan maskapai lain di Indonesia dan regional.
Pemilik 20% saham PT Newmont Nusa Tenggara itu telah memesan 12 pesawat turboprop Y12 E senilai sekitar US$54 juta untuk kedua maskapainya melayani angkutan udara antarlokasi tambang.
7 years ago