Terpukul 17
Bisnis Dealer Pulsa Elektronik Murah dan Info Seluler
Bursa saham Eropa dan AS turun tajam pada Selasa, tertekan data ekonomi lemah yang mengejutkan dari Amerika Serikat, Prancis dan Jerman yang mengurangi kepercayaan investor. Analis juga menunjuk berlarut-larutnya kegelisahan tentang prospek Yunani, kesulitan dengan krisis utang dan defisit dan terpukul lagi pada Selasa oleh penurunan peringkat kredit pada empat bank terbesar oleh badan pemeringkat Fitch. "Optimisme yang kami miliki pada awal tahun telah menghilang," kata Wilfried Beau dari perusahaan manajemen aset Prancis Meeschaert Gestion Privee. "Kegelisahan semakin meningkat, dengan kesulitan di Yunani dan keseluruhan utang dari negara-negara (lainnya)."
Investor pada Selasa bingung oleh berita bahwa pengeluaran rumah tangga Prancis turun 2,7 persen bulan lalu, ditandai oleh penurunan tajam penjualan mobil, bahkan harga konsumen menurun antara Januari dan Desember. Sementara itu, kepercayaan dunia usaha Jerman dilaporkan telah bergeser untuk pertama kalinya dalam hampir setahun, menimbulkan kekhawatiran bahwa jalan menuju pemulihan ekonomi terbesar Eropa itu akan menjadi panjang dan bergelombang.
Analis menyalahkan musim dingin yang luar biasa untuk penurunan dalam indeks Ifo yang dipantau cermat, jatuh ke 95,2 poin pada Februari dari 95,8 pada Januari. Hasil pijakan salah para analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires yang telah mengantisipasi rekor 11 kenaikan berturut-turut. Kemudian pada hari itu dilaporkan di Washington bahwa kepercayaan konsumen AS, menurut sebuah indeks yang diterbitkan oleh Conference Board, telah jatuh menjadi 46,0 pada Febrauri - angka terendah sejak April - dari 56,5 sebulan sebelumnya karena Amerika menjadi lebih pesimis tentang prospek pekerjaan.
Di London indeks FTSE 100 turun 0,69 persen menjadi ditutup pada 5.315,09 sedangkan di Paris, indeks CAC 40 kehilangan 1,32 persen pada akhir perdagangan. Indeks Dax di Frankfurt jatuh 1,48 persen menjadi 5.604,07 poin. Di tempat lain Eropa terjadi penurunan 0,72 persen di Brussels, 2,44 persen di Madrid, 2,21 persen di Milan dan 0,57 persen pada Swiss Market Index. Di Wall Street Down Jones Industrial Average turun 0,66 persen menjadi 10.314,61 pada pertengahan hari, sementara komposit Nasdaq jatuh 1,29 persen 2.213,13. Di London, perusahaan pertambangan, terutama yang sensitif terhadap data ekonomi makro, melemah. ENRC jatuh 3,76 persen dan Xstrata turun 3,39 persen.
Di Paris itu, sektor otomotif berada di bawah tekanan berat, dengan Renault memimpin penurunan 4,23 persen. Pembuat ban Michelin kehilangan 2,42 persen pada hari yang sama. Bank terbesar kedua Jerman, Commerzbank, merosot 6,47 persen di Frankfurt setelah melaporkan kerugian bersih kuartal keempat yang lebih besar dari perkirakan.
Sebelumnya pada hari yang sama, aksi ambil untung hati-hati mendorong perdagangan bervariasi di Asia, karena penguatan yen membebani para eksportir di Tokyo. Tokyo ditutup turun 0,47 persen di 10.352,10 karena pedagang mengambil keuntungan dari kenaikan kuat Senin. Shanghai turun 0,69 persen menjadi 2,982.58, dipimpin oleh sektor keuangan, energi, baja dan perusahaan logam di tengah kekhawatiran meningkatnya pasokan saham. Namun, Hong Kong pulih dari kerugian sebelumnya menjadi ditutup naik 1,21 persen, atau 245,73 poin, pada 20.623,00.
antaranews.com
7 years ago