Bisnis Pulsa Elektronik, Pulsa Elektrik, www.pulsagram.com, Pulsagram
Definisi
Hari ini masih melanjutkan tugas pengawasan bongkar cargo dari Tongkang Putri Harapan. Cargonya masih milik PT. Uni Power itu, 1 paket dari unit RIG 700. Cargonya lumayan banyak. Bayangkan jika 1 unit RIG dibongkar di Dermaga kecil tempat saya bekerja itu. Ada 4 trailler dikerahkan untuk mengangkut cargo itu ke lokasi. Tapi hanya 1 unit Crane yang digunakan untuk mengangkat cargo dari tongkang keatas dermaga. Sabar aja deh. Biasanya jika dilakukan dengan pelayanan standard, bongkar cargo sebanyak itu bisa diselesaikan paling lama 3 hari. Tapi dengan unit pelayanan seminim sekarang ini, mungkin bisa memakan waktu selama 4 atau 5 hari. Bahkan lebih. Terpaksa hari Sabtu dan hari Minggu ini lembur lagi.
Itu sedikit ilustrasi kegiatan rutin di pelabuhan. Jika disebutkan pelabuhan, maka yang terbayang tentu saja laut, kapal, tumpukkan barang-barang yang akan diturunkan atau dinaikkan dari atau keatas kapal. Lalu terbayang barisan penumpang yang mengantri untuk naik ke kapal penumpang, seperti pemandangan pada KM. Tidar itu. Udara yang panas, karena tentu saja pada dermaga tidak bisa ditanami pohon. Apalagi pelabuhan yang dermaganya menjorok ke tengah laut. Wuiiihh, panaasss banget. Lalu definisi pelabuhan itu sendiri apa?
Menurut Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 2001 Tentang Kepelabuhanan, disebutkan bahwa definisi Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik / turun penumpang dan atau bongkar / muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. Wuiihhh, panjang sekali definisinya. Itu menurut PP. No. 69 tersebut. Kalau mau dipersingkat lagi, ya silahkan saja. Asal jangan terlalu menyimpang dari definisi aslinya.
Berhubung sampai saat ini pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lain yang dipisahkan laut masih didominasi oleh kapal laut, maka peranan pelabuhan masih sangat besar. Apalagi jika distribusi barang itu dalam jumlah besar. Untuk kegiatan seperti itu tentu saja membutuhkan keterlibatan dari banyak pihak. Kalau mau disebutkan pihak-pihak itu antara lain misalnya, pemilik kapal, pemilik barang, agen pelayaran, pengelola pelabuhan, perusahaan bongkar muat, perusahaan angkutan darat, dsb..dsb… Dan dari pemerintah biasanya diwakili oleh kesyahbandaran dan dinas Bea & Cukai, kesehatan pelabuhan, KP3, dan sebagainya. Tuh..kan, banyak sekali pihak yang dilibatkan. Biasanya kalau pihak yang terlibat jumlahnya banyak, maka biaya penyelenggaraannya juga menjadi besar. Mungkin perlu disederhanakan lagi peraturan tentang hal ini supaya lebih sederhana. Birokrasinya bisa lebih simpel, dan mudah-mudahan bisa menekan biaya. Kalau biaya bisa ditekan, maka barang-barang yang distribusinya melalui rute pelayaran laut harga jualnya kepada konsumen bisa ditekan juga. Daya beli masyarakat bisa makin meningkat. Iya, kan.
Untuk sementara itu saja dulu gambaran yang bisa saya bagikan tentang pelabuhan pada posting ini. Tulisan ini saya ketik sambil mengamati kegiatan bongkar cargo di dermaga sana melalui kaca jendela kantor saya yang memang menghadap ke laut. Enak lho, punya jendela yang menghadap ke laut. Kapan-kapan saya upload pemandangan kearah laut yang diambil dari jendela kantor itu. Untuk edisi ini sementara saya tampilkan saja gambar salah satu sudut di Pulau Bunyu. Gambar ini saya ambil waktu ambil pesanan ayam penyet tadi siang. Itu jalan yang berada di depan komplek kantor dan perumahan kepolisian sektor Pulau Bunyu. Daerah ini berada di tempat yang diberi nama Emplasment. Emplasment sendiri artinya pemukiman yang berada di tempat yang tinggi. Persis seperti Emplasment yang ada di Pulau Bunyu ini. Biarpun foto ini tidak ada hubungannya dengan topik pelabuhan yang saya tulis di posting ini, tapi foto ini tetap saya pasang. Wong ini blog saya sendiri koq.
7 years ago